Fenomena Embun Es Muncul Pertama Pada 2022 di Dieng Jawa Tengah, Berikut Selengkapnya

Jakarta - Fenomena embun es atau kerap disebut embun upas mendadak muncul di Dieng, Jawa Tengah, pada Selasa (4/1/2022). Salah satu warga Dieng Aryadi Darwanto membenarkan kemunculan fenomena embun es atau embun upas tersebut.

"Iya betul muncul embun upas. Dari tadi malam sudah muncul tanda-tandanya. Langit cerah tidak berangin,"ujarnya saat dikonfirmasi pada Selasa (4/1/2022).

Kemunculan embun es ini merupakan yang pertama di tahun 2022 dan terlibang tak biasa mengingat biasanya muncul di musim kemarau sekitar Agustus hingga September. Meski demikian Aryadi menyebut bahwa tahun lalu juga fenomena ini pernah muncul di bulan Januari di tanggal 18.

"Ini tidak biasa. Sebenarnya tahun 2020 juga pernah muncul embun es di tanggal 18 Januari,"katanya.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Wisata Dieng Uut Utami juga membenarkan adanya fenomena es tipis yang menyelimuti rerumputan di Dieng khususnya di tempat sekitar Candi Arjuna. Kemunculan ini terbilang tipis dan dilaporkan suhu saat itu mencapai 3 derajat.

"Hari ini muncul embun upas. Suhu 3 derajat dan dari malam sudah terasa dingin. Pagi jam 5.30 an embun upas sudah muncul meskipun tipis. Dari kemarin Dieng cerah panas sampai pagi ini, tidak gerimis atau hujan,"kata Uut.

Ia juga menyebut bahwa fenomena ini tak biasa mengingat munculnya di bulan Januari 2022 dan menjadi yang pertama kali. Pihaknya menyebut mendapat laporan bahwa suhu disebut sempat tak terekam AWS.

"Biasanya muncul bulan Juni sampai dengan September ketika kemarau dan suhu minus. Biasanya muncul salju. Tadi pagi saya juga ditelpon BMKG terkait data suhu yang tidak muncul di alat AWS,"ujarnya.

Sementara itu, Kepala UPT Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Sutikno juga mengatakan bahwa memang ini tidak biasa dan merupakan anomali. Pihaknya hingga kini masih melakukan crosscheck data mengenai fenomena itu.

"Memang fenomena tidak biasa (anomali) di musim hujan saat ini, karena biasanya fenomena embun upas itu terjadi saat di puncak musim kemarau sekitar bulan Agustus-September,"sebutnya.