BPBD Bojonegoro Imbau Masyarakat di Bantaran Sungai Bengawan Solo Waspadai Kenaikan Air
Jakarta - Elevasi Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo di wilayah Kabupaten
Bojonegoro sejak Jumat (19/11/2021) terus mengalami kenaikan dan pada
Sabtu (20/11/2021) pukul 09.00 WIB, pada papan duga Taman Bengawan Solo
(TBS) di Bojonegoro Kota statusnya masuk siaga kuning, dengan tren terus
mengalami kenaikan.
Terkait hal tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, melalui
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro
mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang berada di bantaran sungai
Bengawan Solo dan anak-anak sungai yang ada di Kabupaten Bojonegoro,
agar tetap waspada.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Orianto SSTP, kepada awak media ini
menuturkan bahwa elevasi Tinggi Muka Air (TMA) Bengawan Solo di wilayah
Kabupaten Bojonegoro pada Sabtu (20/02/2020) dini hari tadi, terus
mengalami kenaikan dan pukul 09.00 WIB.
pada papan duga TBS Bojonegoro
Kota statusnya masuk siaga kuning, dengan tren terus mengalami kenaikan. "Bojonegoro Kota masuk status siaga kuning dengan tren masih mengalami kenaikan,"tutur Ardhian.
Ardhian menuturkan bahwa melihat perkembangan tinggi muka air (TMA)
Sungai Bengawan Solo yang terus mengalamai kenaikan, mulai tadi malam
pihaknya telah melakukan patroli dan melakukan pengecekan secara
langsung tinggi muka air Bengawan Solo, khususnya di pintu-pintu air di
wilayah Kota Bojonegoro.
"Kami juga terus mengingatkan masyarakat dengan memberikan informasi melalui sejumlah saluran, agar masyarakat selalu waspada karena memang debit air masih terus naik."kata Ardhia.
Selain itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan camat dan kepala desa yang ada di bantaran Sungai Bengawan Solo dan wilayah-wilayah yang berpotensi terjadi banjir bandang, agar mengaktifkan lagi sistem keamanan lingkungan (Siskamling),.
"Kita sudah sosialisasikan kepada seluruh camat dan perangkat desa
untuk mengaktifkan lagi Siskamling. Kita juga minta untuk selalu
memantau update perkembangan cuaca yang kita sebar melalui dia dan
beberapa saluran lainnya."kata Ardhian.
Ardhian berharap curah hujan dalam beberapa hari mendatang tidak begitu
tinggi, terutama di wilayah hulu Sungai Bengawan Solo, sehingga elevasi
tinggi muka air (TMA) Sungai Bengawan Solo, khususnya di wilayah Kota
Bojonegoro, tidak sampai masuk siaga merah.
Namun demikian pihaknya mengimbau masyarakat untuk selalu waspada."Kalau curah hujan typical, Inshaa Allah tidak sampai siaga merah,"kata Ardhian.
Komentar
Posting Komentar