Masih Menjadi Misteri Desa yang Mayoritas Penduduknya Lahir Kembar di India
Bicara soal desa unik di India seakan tidak ada habisnya. Setelah desa unik yang punya tradisi menamai bayinya dengan sebuah lagu, ada desa unik existed di India yang mayoritas penduduknya lahir secara kembar.
Dilansir Conde Nast Vacationer, ialah Desa Kodinhi, desa terpencil yang terletak di Distrik Malapur, Kerala, India ini dihuni oleh orang-orang kembar.
Fenomena yang terjadi di desa ini word play here masih menjadi misteri bagi para peneliti hingga kini. Pada 2017 lalu, setidaknya terdapat 400 penduduk kembar yang lahir dari desa yang dihuni sekitar 2.000 keluarga ini.
Jumlah tersebut bahkan terus meningkat menjadi 280 pasang ke tahun-tahun berikutnya. Rata-rata jumlah kelahiran anak kembar dalam rasio tertinggi adalah 45 dari seribu kelahiran.
Lalu, bagaimana desa ini bisa melahirkan banyak anak-anak kembar? Apakah, ada penjelasan ilmiah terkait fenomena unik ini?
Pada 2016 lalu, peneliti mencoba menelusuri fenomena unik kelahiran anak kembar di Desa Kodinhi. Sekelompok tim peneliti dari berbagai institusi, seperti CSIR-Centre for Mobile and also Molecular Biologu, Hyberabad, Kerala University of Fisheries and also Sea Research Studies (KUFOS) di India, hingga Universitas London dan Jerman pun turun tangan untuk menginvestigasi fenomena ini.
Mereka mengumpulkan sampel air liur dan juga rambut dari mereka yang terlahir kembar.
Hanya saja, peneliti masih belum menemukan hal pasti terkait fenomena kelahiran kembar di desa tersebut. Para peneliti hanya berhasil menyimpulkan beberapa spekulasi saja.
Di antaranya, bisa saja dari genetik para orang tua dan ada pula yang menyebut jika situasi di daerah tersebut menjadi faktor utama, seperti udara atau air di sana.
Peneliti juga melakukan studi genetik untuk menemukan jawaban atas desa kembar tersebut. Bahkan, sampai saat ini fenomena kelahiran kembar di desa itu masih menjadi misteri.
Menariknya, untuk membedakan antara satu yang lainnya, para penduduk di desa ini punya cara yang berbeda. Selain itu, nama mereka akan diidentifikasi berdasarkan tanda lahir dan penampilannya.
"Saya menyisir rambut saya ke kiri, sedangkan kembaran saya menyisirnya ke kanan," kata Abhi Bhaskar, seperti dikutip Brut.
Bahkan saking uniknya, di pintu masuk desa tersebut terdapat sebuah papan bertuliskan, "Selamat datang di Desa Kembar Pemberian Tuhan, Kodinhi", yang menyambut para pengunjung ke desa ini.
Kodinhi bukanlah satu-satunya desa kembar yang ada di dunia. Ada pula desa serupa lainnya di dunia, seperti Hung Loc Neighborhood di Vietnam, Igbo-Ora di Nigeria, dan Candido Godoi di Brasil. Bahkan, di Nigeria Igbo-Ora di sebut-sebut sebagai ibu kota kembar di dunia.
Dilansir Conde Nast Vacationer, ialah Desa Kodinhi, desa terpencil yang terletak di Distrik Malapur, Kerala, India ini dihuni oleh orang-orang kembar.
Fenomena yang terjadi di desa ini word play here masih menjadi misteri bagi para peneliti hingga kini. Pada 2017 lalu, setidaknya terdapat 400 penduduk kembar yang lahir dari desa yang dihuni sekitar 2.000 keluarga ini.
Jumlah tersebut bahkan terus meningkat menjadi 280 pasang ke tahun-tahun berikutnya. Rata-rata jumlah kelahiran anak kembar dalam rasio tertinggi adalah 45 dari seribu kelahiran.
Lalu, bagaimana desa ini bisa melahirkan banyak anak-anak kembar? Apakah, ada penjelasan ilmiah terkait fenomena unik ini?
Peneliti Mencoba Menelusuri Fenomena Unik di Desa Kodinhi
Pada 2016 lalu, peneliti mencoba menelusuri fenomena unik kelahiran anak kembar di Desa Kodinhi. Sekelompok tim peneliti dari berbagai institusi, seperti CSIR-Centre for Mobile and also Molecular Biologu, Hyberabad, Kerala University of Fisheries and also Sea Research Studies (KUFOS) di India, hingga Universitas London dan Jerman pun turun tangan untuk menginvestigasi fenomena ini.
Mereka mengumpulkan sampel air liur dan juga rambut dari mereka yang terlahir kembar.
Hanya saja, peneliti masih belum menemukan hal pasti terkait fenomena kelahiran kembar di desa tersebut. Para peneliti hanya berhasil menyimpulkan beberapa spekulasi saja.
Di antaranya, bisa saja dari genetik para orang tua dan ada pula yang menyebut jika situasi di daerah tersebut menjadi faktor utama, seperti udara atau air di sana.
Peneliti juga melakukan studi genetik untuk menemukan jawaban atas desa kembar tersebut. Bahkan, sampai saat ini fenomena kelahiran kembar di desa itu masih menjadi misteri.
Menariknya, untuk membedakan antara satu yang lainnya, para penduduk di desa ini punya cara yang berbeda. Selain itu, nama mereka akan diidentifikasi berdasarkan tanda lahir dan penampilannya.
"Saya menyisir rambut saya ke kiri, sedangkan kembaran saya menyisirnya ke kanan," kata Abhi Bhaskar, seperti dikutip Brut.
Bahkan saking uniknya, di pintu masuk desa tersebut terdapat sebuah papan bertuliskan, "Selamat datang di Desa Kembar Pemberian Tuhan, Kodinhi", yang menyambut para pengunjung ke desa ini.
Kodinhi bukanlah satu-satunya desa kembar yang ada di dunia. Ada pula desa serupa lainnya di dunia, seperti Hung Loc Neighborhood di Vietnam, Igbo-Ora di Nigeria, dan Candido Godoi di Brasil. Bahkan, di Nigeria Igbo-Ora di sebut-sebut sebagai ibu kota kembar di dunia.
Komentar
Posting Komentar